Akhir Agustus 2025: Apakah Crypto Market Siap Meledak di September?

Menutup Agustus 2025, pasar kripto berada di persimpangan penting: volatilitas meningkat, arus dana institusi ke produk ETF masih deras (khususnya Ethereum), sementara data historis mengingatkan bahwa September kerap menjadi bulan yang berat bagi Bitcoin. Di bawah ini ringkasan harga terbaru, katalis utama, serta skenario yang realistis untuk awal September—agar kamu bisa memutuskan: siap melesat, atau justru rawan terpeleset?
Snapshot Harga (real-time, akhir Agustus)
• Bitcoin (BTC) berada di sekitar US$108.7K saat artikel ini ditulis; rentang intraday hari ini US$108.2K–109.5K.
• Ethereum (ETH) bergerak di kisaran US$4,479; rentang intraday US$4,340–4,493.
Pergerakan hari-hari terakhir mengikuti episode “flash crash” pasca simposium Jackson Hole: BTC sempat menanjak mendekati US$117K sebelum terseret jual paksa (liquidations) bernilai ratusan juta dolar; ETH juga mundur dari level puncaknya.
Apa yang Berubah di Agustus?
1. Rotasi ke Ethereum & rekor barunya

Agustus menandai momen penting untuk ETH: mencetak all-time high (ATH) baru di kisaran US$4.95K, didorong inflows ETF dan sentimen pro-risk usai sinyal pelonggaran The Fed. Meski kemudian terkoreksi, narasi “ETH memimpin” bulan ini cukup jelas.
2. Musiman yang ‘tidak bersahabat’

Secara historis, September cenderung negatif untuk BTC. Data yang dihimpun CoinDesk/Glassnode menunjukkan, dari 12 September sejak 2013, BTC turun di 8 di antaranya; rata-rata kinerja bulan September ≈ −3.8%. Ini bukan vonis pasti, tapi patut diwaspadai ketika mengatur eksposur dan ukuran posisi.
3. Derivatif jadi penentu arah jangka pendek

Menjelang akhir bulan, pasar menghadapi kedaluwarsa opsi raksasa: >US$14.6 miliar kontrak BTC & ETH di Deribit, dengan bias proteksi sisi bawah (put) lebih kental di BTC—mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar setelah gejolak pekan lalu. Level “max pain” yang banyak dibahas: BTC ~US$116K dan ETH ~US$3.8K. Efek sapuan posisi opsi kerap “menarik” harga ke area tersebut sebelum/tepat saat penyelesaian.
4. Latar makro: dari rekor baru ke konsolidasi
Sejak pertengahan Juli–pertengahan Agustus, BTC sempat menorehkan rekor baru di atas US$123K, dibantu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan sentimen kebijakan/regulasi yang lebih bersahabat. Namun, akhir Agustus diwarnai pelemahan—membuang sebagian reli musim panas dan membawa BTC kembali menguji area US$108–112K.
Sentimen Saat Ini: Netral–Waspada (dengan Bias ke ETH)
• BTC: Tekanan masih terasa setelah gagal mempertahankan zona atas; analis on-chain mencatat biaya modal holder jangka pendek mulai tertekan sehingga reli “legah” berpotensi jadi ajang keluar di harga impas. Sementara itu, seasonal headwinds September menambah alasan untuk disiplin risiko.
• ETH: Tetap lebih tangguh dibanding BTC sepanjang Agustus berkat inflow ETF dan narasi produktivitas (DeFi/L2). Meski TVL DeFi belum menyamai puncak siklus lalu, struktur aliran dana institusi memberi “bantalan” untuk ETH relatif terhadap BTC. Waspadai area US$4.2K—jebolnya level ini historisnya memicu likuidasi besar.
Level Teknis yang Perlu Dipantau (awal September)
• BTC:
Support: US$108K–109K (intraday low terkini), lalu US$105K–106K.
Resistance: US$112K–116K (sering terkait area “max pain” opsi), lalu US$120K+ untuk memulihkan momentum reli.
• ETH:
Support: US$4.2K–4.3K (zona likuidasi sensitif).
Resistance: US$4.8K–4.95K (rentang ATH / supply baru), tembus bersih membuka jalan ke US$5K+.
Skenario September: Meledak atau Melandai?
Bullish case (probabilitas menengah):
• The Fed memberi sinyal lebih dovish (atau data makro mendukung), volatilitas pasca-kedaluwarsa opsi mereda, dan arus ke ETF ETH berlanjut. Hasilnya: ETH menantang ulang US$4.9–5.0K, sementara BTC memulihkan ke US$116–120K.
• Konsolidasi range-bound: BTC berkisar US$108–116K, ETH US$4.3–4.8K sambil menunggu pemicu baru (data inflasi AS, keputusan suku bunga, atau arus ETF mingguan). Tekanan musiman di September membatasi upside jangka pendek, namun rotasi ke alt berkualitas tetap berjalan selektif.
Bearish case (risiko yang perlu diwaspadai):
• Breakdown teknikal: BTC menembus US$108K dan ETH jatuh di bawah US$4.2K, memicu likuidasi berantai dan membawa pasar melemah lebih jauh. Skenario ini kerap dipicu kombinasi: data makro yang lebih ketat, dolar menguat, atau arus keluar ETF.
Strategi Praktis (bukan nasihat investasi)
1. Kelola ukuran posisi dengan asumsi volatilitas tetap tinggi 1–2 minggu ke depan (efek residu expiry opsi).
2. Fokus pada level konfirmasi (mis. penutupan harian/pekanan di atas/bawah zona kunci di atas).
3. Pantau data ETF mingguan (khususnya net inflow ETH) sebagai indikator risk-on.
4. Hindari FOMO dekat resistance kuat; gunakan rencana bertahap (scaling) untuk entry/exit.
Intinya
Secara obyektif, Ethereum memimpin narasi Agustus lewat inflow ETF dan pencapaian ATH, sementara Bitcoin masih mencari pijakan setelah reli besar pertengahan tahun. Musiman September yang kurang ramah—ditambah residu volatilitas dari kedaluwarsa opsi ~US$14.6 miliar—membuat pendekatan “optimistis namun disiplin” paling masuk akal saat memasuki awal bulan. Jika katalis makro berpihak, potensi “ledakan” ada, terutama di ETH; jika tidak, skenario konsolidasi lebih realistis untuk beberapa pekan ke depan.