Crypto Update Agustus 2025: Apakah ‘Alt Season’ Sudah Dimulai?

Per 17 Agustus 2025 (WIB), pasar kripto berada dalam fase optimistis namun selektif. Bitcoin (BTC) diperdagangkan di sekitar $118,3K sementara Ethereum (ETH) berada di kisaran $4.56K—ETH memimpin penguatan harian relatif terhadap BTC. Angka riil ini penting untuk membaca apakah rotasi modal dari “Bitcoin season” menuju alt season sudah terjadi.
Gambaran besar pasar: rekor baru & likuiditas ETF

Lonjakan sentimen semakin jelas setelah BTC mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di ~$124.000 pada 14 Agustus 2025, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan kebijakan pro-kripto (termasuk opsi aset kripto di akun pensiun 401(k)). ETH juga melesat hingga ~$4.780, level tertinggi sejak 2021. Kapitalisasi pasar kripto menembus $4,18 triliun—naik tajam dibanding akhir 2024. Data ini menegaskan latar makro yang kondusif bagi rotasi ke altcoin.
Dari sisi arus dana, pekan pertama–kedua Agustus mencatat volume rekor gabungan ETF spot BTC & ETH sekitar $40 miliar di AS, dengan porsi ETH yang kian dominan beriringan inflow ETF ETH ~$2,85 miliar—indikasi ketertarikan institusi terhadap aset di luar BTC. Likuiditas ETF biasanya menjadi “bensin” penting untuk reli lintas aset, terutama ketika narasi rotasi mulai menguat.
Apakah indikatornya menunjuk ke alt season?

Tiga kelompok bukti utama:
1. Dominasi Bitcoin melemah. Laporan pasar terbaru menyebut BTC dominance turun dari ~65% (Mei) menjadi ~59% (Agustus). Penurunan dominasi historisnya identik dengan capital rotation ke altcoin.
2. Kapitalisasi altcoin naik cepat. Sejak awal Juli, market cap altcoin naik >50% hingga menembus kisaran $1,4 triliun (per 12 Agustus)—mencerminkan minat investor terhadap aset non-BTC.
3. Indeks Altcoin Season masih ‘pemanasan’. Altcoin Season Index (BlockchainCenter) menegaskan baru disebut alt season jika ≥75% dari 50 koin teratas mengungguli BTC (periode 90 hari). Pembacaan terbaru yang diberitakan berada di kisaran awal–pertengahan 50-an (≈53)—menguat, tetapi belum mencapai ambang “alt season penuh”.
Kesimpulan awal dari tiga poin di atas: fondasi rotasi ke altcoin sudah tampak, tetapi secara metodologis belum memenuhi definisi full-scale alt season.
Siapa motor reli alt?
Ethereum (ETH) tampil sebagai jangkar rotasi: harga spot yang kuat, arus masuk ETF, dan narasi on-chain (likuiditas DeFi, pasokan bersih menyusut) menjadikannya alternatif institusional paling “mudah” diadopsi setelah BTC. ETH outperformance intraday terhadap BTC hari ini—di tengah harga ETH $4,56K—menguatkan narasi bahwa siklus sering dimulai sebagai “Ethereum season” sebelum menyebar ke altcoin lain.
Di sisi layer-1 & ekosistem cepat, Solana (SOL) kerap menjadi proksi risk-on altcoin. Pembacaan teknikal Cointelegraph baru-baru ini menempatkan SOL dalam rentang $155–$210 dengan bias kenaikan jika resistensi ditembus (target $240), mencerminkan sentimen positif yang bisa menetes ke L1/L2 lain.
Narasi analis: “awal” vs “puncak”
Spektrum opini analis cukup lebar. Coinbase menilai pasar berada pada tahap awal rotasi dan menyebut full-scale altseason berpotensi memasuki September jika penurunan dominasi BTC dan kenaikan kapitalisasi alt berlanjut. Di kubu lain, BeInCrypto mengutip tokoh industri yang berargumen alt season sudah setengah jalan, menyoroti turunnya dominasi BTC ke ~59%. Perbedaan ini lazim pada transisi siklus—membuat disiplin data dan manajemen risiko kian penting.
Apa katalis berikutnya?
• Kebijakan The Fed. Probabilitas pemangkasan suku bunga pada 17 September menjadi penopang sentimen aset berisiko. Dolar yang melemah beberapa hari terakhir turut menguntungkan kripto.
• Regulasi & adopsi institusional. Reformasi regulasi di AS serta opsi kripto untuk 401(k) meningkatkan addressable market—menciptakan bid struktural di BTC dan ETH yang bisa “menarik” altcoin mapan.
• Likuiditas ETF. Selama volume ETF tetap tinggi dan inflows bersih berlanjut (terutama di ETH), reli di alt berfundamental cenderung berumur lebih panjang.
Risiko yang perlu diwaspadai
• Definisi alt season belum terkonfirmasi. Selama Altcoin Season Index belum menembus 75, reli bisa tergolong pre-season—rentan konsolidasi cepat.
• Rotasi tak merata. Kenaikan kerap terkonsentrasi pada ETH, SOL dan beberapa nama besar; koin kecil berpotensi volatil tanpa dukungan fundamental. (Lihat kembali panduan teknikal SOL sebagai contoh leadership yang selektif.)
• Headline makro/regulasi. Kejutan kebijakan—atau data ekonomi AS yang berlawanan—dapat memicu penguatan Dolar dan menekan aset berisiko.
Verdict: sudah alt season?
Berdasarkan harga terkini (BTC ~$118,3K; ETH ~$4,56K), rekor harga 14 Agustus, volume ETF spot yang memecah rekor, turunnya dominasi BTC ke ~59%, dan kenaikan >50% kapitalisasi alt sejak Juli, sinyal rotasi ke altcoin jelas terlihat. Namun, menurut metodologi indeks yang baku, alt season penuh belum resmi—kita masih di fase “pemanasan/awal” yang, bila katalis (Fed cut, arus ETF, adopsi institusi) berlanjut, bisa berkembang menjadi alt season pada akhir Agustus–September. Untuk saat ini, strategi paling rasional adalah overweight pada alt berfundamental (ETH, L1/L2 mapan) sambil mengelola risiko pada koin berkapitalisasi kecil.
