Google Pixel 10 Series: Flagship Android yang Mengguncang Pasar 2025

Baru saja diluncurkan, Google Pixel 10 Series langsung mencuri perhatian sebagai jajaran smartphone flagship teranyar yang membawa sejumlah inovasi signifikan. Mulai dari chipset Tensor G5 yang lebih bertenaga, dukungan AI on-device, hingga teknologi pengisian daya mutakhir—seri ini hadir siap menantang dominasi rival seperti Samsung dan Apple serta rival lain nya.

Peluncuran Resmi dan Detail Produk

Google mengumumkan Pixel 10 Series dalam acara Made by Google pada 20 Agustus 2025 di New York. Tersedia dalam empat model: Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold, ukuran dan fitur tiap varian berbeda sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan pengguna.

Spesifikasi Unggulan

Chipset Tensor G5 buatan TSMC via proses 3 nm menawarkan peningkatan hingga 34% performa CPU dibanding generasi sebelumnya, bersama ISP khusus untuk imaging dan peningkatan AI seperti Magic Cue dan Camera Coach.
Display: Layar 6,3 inci Actua (Pixel 10) dengan refresh rate 120 Hz, kecerahan puncak hingga 3.000 nits, dilindungi Gorilla Glass Victus 2; varian Pro menggunakan Super Actua dengan refresh adaptif dan peak brightness hingga 3.300 nits.
Kamera: Pixel 10 mendapatkan update besar berupa lensa telefoto 5× (10,8 MP), tambahan yang sebelumnya hanya hadir di model Pro. Namun, kamera utama turun ke 48 MP dan ultrawide menjadi 12 MP—diprediksi demi menjaga harga tetap kompetitif.

Fitur Pengisian & Ketahanan

Pengisian Daya: Dukungan Qi2 wireless charging hingga 15 W pada Pixel 10 dan Pro, sementara Pro XL mencapai 25 W. Adopsi Qi2 memungkinkan kompatibilitas lebih baik dengan aksesori magnetic seperti Pixelsnap.
Kelembapan dan Debu: Model Pro Fold kini memiliki sertifikasi IP68, meningkatkan daya tahan terhadap elemen lingkungan.

Integrasi AI & Dukungan Software Jangka Panjang

Android 16 dengan Material 3 Expressive menghadirkan tampilan dinamis, tema personalisasi, dan animasi halus.
Gemini Nano on-device AI memberikan kemampuan tangguh seperti saran pintar, balasan otomatis, dan bantuan dalam aplikasi, semua berjalan lokal di perangkat.
Google mendukung perangkat ini hingga 7 tahun pembaruan sistem dan keamanan, memberikan durability yang jarang terlihat di dunia Android.

Area dengan Catatan Khusus

Tanpa Google AI Pro di model dasar: Pixel 10 tidak mendapatkan gratisan langganan AI Pro yang bernilai $240/saat dapat diakses lewat Google One; hanya model Pro dan Fold yang mendapatkannya.
Penggunaan eSIM saja (di AS): Pixel 10 sepenuhnya menggunakan eSIM, tidak ada slot SIM fisik. Ini bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang sering berganti SIM atau berpergian luar negeri.
Baterai dan pengisian masih terbatas: Kapasitas baterai sekitar 4.870–4.970 mAh, dan pengisian tercepat hanya 29 W (dengan wireless hingga 25 W di Pro XL), masih kalah cepat dibanding beberapa rival yang sudah menawarkan pengisian 45 W ke atas.

Ketersediaan & Harga

Harga pasar global: Mulai dari $799 (sekitar Rp 12–13 juta) untuk Pixel 10, hingga $1.199 (± Rp 19–20 juta) untuk Pixel 10 Pro XL 256 GB.
Harga di Eropa relatif stabil dibanding Pixel 9: Pixel 10 dibanderol €899 (128 GB) hingga €999 (256 GB); Pixel 10 Pro mulai €1.099 hingga €1.589 untuk varian terbesar; Pro XL mulai €1.299 hingga €1.689 untuk 1 TB.

Kesimpulan

Google Pixel 10 Series adalah langkah besar bagi Google dalam menghadirkan AI on-device, performa flagship, dan pengalaman perangkat lunak premium yang tahan lama. Chipset Tensor G5, layar super cerah, dan dukungan software selama 7 tahun adalah keunggulan utamanya. Namun, beberapa trade-off seperti kamera dasar yang diturunkan, pengisian baterai yang lebih lambat, atau transisi eSIM penuh patut dicermati oleh calon pembeli.

Secara keseluruhan, Pixel 10 Series layak disebut sebagai perangkat yang “mengguncang pasar 2025”, terutama bagi pengguna yang menghargai AI, kualitas tampilan, dan support jangka panjang. Tetapi, bagi mereka yang mengutamakan pengisian super cepat atau kamera konsisten terbaik, ada baiknya menimbang–atau menunggu model selanjutnya.