Samsung Galaxy S25 Ultra vs Xiaomi 15 Ultra: Flagship Android Terbaik 2025?

Tahun 2025 menjadi salah satu momen paling seru dalam persaingan smartphone flagship. Dua raksasa teknologi, Samsung dan Xiaomi, kembali meluncurkan jagoan terbaru mereka: Samsung Galaxy S25 Ultra dan Xiaomi 15 Ultra. Keduanya hadir dengan spesifikasi kelas atas, kamera yang memukau, hingga dukungan AI canggih yang siap memanjakan penggunanya.
Pertanyaannya, mana yang lebih unggul? Mari kita bandingkan keduanya secara mendalam.
Desain dan Build Quality

Samsung Galaxy S25 Ultra
Samsung tetap mempertahankan DNA desain seri Ultra dengan bodi persegi dan sudut tegas. Materialnya menggunakan Armor Aluminum 2.0 dengan lapisan Gorilla Glass Victus 3, membuatnya sangat tangguh sekaligus elegan. Seri S25 Ultra juga lebih ramping dibanding pendahulunya, tanpa mengorbankan baterai besar di dalamnya.
Xiaomi 15 Ultra
Xiaomi menghadirkan desain yang lebih berani dengan modul kamera besar melingkar di bagian belakang. Bodinya terbuat dari paduan aluminium aerospace dengan varian berbahan kulit vegan premium. Desain ini memberi kesan mewah sekaligus futuristis.
Verdict: S25 Ultra lebih cocok bagi yang suka desain minimalis elegan, sementara Xiaomi 15 Ultra menawarkan kesan berani dan berbeda.
Layar: Pertarungan Visual Premium

Kedua smartphone hadir dengan layar kelas atas yang memanjakan mata.
• Galaxy S25 Ultra menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X 6,9 inci, resolusi QHD+, dengan refresh rate adaptif 1-144Hz. Tingkat kecerahan puncak mencapai 4500 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di dunia.
• Xiaomi 15 Ultra tidak kalah impresif dengan layar AMOLED LTPO 6,8 inci beresolusi 2K+ dan refresh rate hingga 144Hz. Kecerahan puncaknya mencapai 4200 nits, sedikit lebih rendah dibanding Samsung, namun tetap luar biasa untuk penggunaan outdoor.
Verdict: Samsung unggul sedikit dalam hal brightness, sementara Xiaomi menawarkan saturasi warna lebih hidup.
Performa dan Dapur Pacu

Kedua ponsel menggunakan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4, yang dibuat dengan proses fabrikasi 3nm. Performa keduanya sama-sama buas, baik untuk multitasking berat maupun gaming AAA mobile.
• Galaxy S25 Ultra hadir dengan opsi RAM 12GB dan 16GB LPDDR5X serta penyimpanan hingga 1TB UFS 4.0.
• Xiaomi 15 Ultra lebih agresif dengan varian RAM hingga 24GB, meskipun sebagian pengguna mungkin menganggap overkill.
Dalam pengujian benchmark awal, keduanya mencatat skor hampir setara, namun manajemen panas dan efisiensi daya di Samsung sedikit lebih stabil berkat optimisasi One UI 7.
Kamera: Siapa Raja Fotografi?
Inilah sektor paling menarik dari pertempuran keduanya.
Samsung Galaxy S25 Ultra
Samsung mengandalkan sistem quad-camera dengan sensor utama 200MP ISOCELL HP5, dipadukan dengan lensa telefoto periskop 50MP (10x optical zoom), ultra-wide 48MP, dan kamera makro 12MP. Hasil foto sangat detail, terutama pada zoom jarak jauh. Fitur AI Photo Enhancer terbaru juga membuat hasil low-light lebih natural.
Xiaomi 15 Ultra
Xiaomi melanjutkan tradisi kolaborasi dengan Leica. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony LYT-900 1 inci 50MP, dipadukan dengan tiga kamera tambahan 50MP (ultra-wide, telefoto 3,5x, dan periskop 5x). Berkat lensa Leica Summilux dan algoritma pencitraan khas Xiaomi, hasil foto terasa lebih sinematis dengan tone warna yang artistik.
Verdict: Samsung unggul dalam zoom dan detail jarak jauh, sedangkan Xiaomi lebih menonjol di pencahayaan alami dan tone warna Leica.
Baterai dan Pengisian Daya
• Galaxy S25 Ultra membawa baterai 5.500 mAh dengan dukungan fast charging 65W dan wireless charging 30W. Meski bukan yang tercepat, daya tahannya luar biasa berkat efisiensi One UI 7 dan layar hemat energi.
• Xiaomi 15 Ultra lebih agresif dengan baterai 5.200 mAh, namun punya hyper charging 120W dan wireless charging 80W. Hanya butuh sekitar 18 menit untuk mengisi penuh dari 0-100%.
Verdict: Xiaomi menang telak di kecepatan pengisian, tapi Samsung unggul dalam daya tahan dan efisiensi.
Fitur Tambahan dan AI
• Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan integrasi penuh Galaxy AI 2.0, termasuk fitur penerjemah real-time, AI Photo Remaster, hingga asisten produktivitas berbasis S Pen.
• Xiaomi 15 Ultra juga dibekali Xiaomi HyperOS AI, yang menonjol di personalisasi UI, AI kamera, dan integrasi ekosistem smart home.
Harga dan Value for Money
Harga resmi keduanya memang berbeda di beberapa pasar:
• Samsung Galaxy S25 Ultra: mulai dari USD 1.399 (sekitar Rp21 jutaan).
• Xiaomi 15 Ultra: mulai dari USD 1.099 (sekitar Rp16 jutaan).
Xiaomi lebih terjangkau dengan spesifikasi buas, sementara Samsung menawarkan ekosistem premium, dukungan software lebih panjang (hingga 7 tahun update), dan brand value yang kuat.
Kesimpulan
Mana yang lebih baik, Samsung Galaxy S25 Ultra atau Xiaomi 15 Ultra? Jawabannya tergantung prioritas pengguna:
• Pilih Samsung Galaxy S25 Ultra jika Anda mengutamakan ekosistem yang stabil, dukungan software jangka panjang, layar super terang, serta pengalaman kamera jarak jauh terbaik.
• Pilih Xiaomi 15 Ultra jika Anda menginginkan flagship dengan harga lebih terjangkau, kecepatan pengisian daya gila-gilaan, serta pengalaman fotografi artistik ala Leica.
Pada akhirnya, kedua smartphone ini membuktikan bahwa 2025 adalah tahun emas bagi pecinta Android flagship. Pertarungan Samsung vs Xiaomi semakin sengit, dan pengguna hanya tinggal memilih sesuai kebutuhan serta gaya hidup mereka.