Sutradara ternama di balik trilogi Final Fantasy VII Remake, Naoki Hamaguchi, baru-baru ini mengekspresikan kekagumannya secara terbuka terhadap game yang akan rilis, Expedition 33 JRPG. Game yang dikembangkan oleh Sandfall Interactive ini terbukti tidak hanya berhasil memikat hati para pemain melalui berbagai pratinjau yang ada, tetapi juga sukses menarik perhatian para kreator video game veteran. Hamaguchi bahkan secara tegas menobatkan Expedition 33 sebagai game favoritnya yang paling dinantikan untuk tahun 2025, serta menganggapnya layak mendapatkan penghargaan prestisius Game of the Year. Pujian ini disampaikan oleh Hamaguchi melalui GamesRadar+, sebagaimana dilansir dari Gamebrott, sumber berita terkemuka di industri game.

Naoki Hamaguchi tidak segan-segan menggolongkan Expedition 33 JRPG sebagai sebuah JRPG yang benar-benar lengkap. Penilaian komprehensif ini tidak semata-mata didasarkan pada sistem pertarungan bergiliran yang inovatif dengan mekanisme parry yang menantang. Lebih dari itu, Hamaguchi menyoroti berbagai elemen lain yang diintegrasikan secara seimbang dan disajikan dengan kualitas yang sangat tinggi, menjadikan Expedition 33 sebuah paket pengalaman JRPG yang utuh dan menawan.
Elemen Kunci yang Memukau dalam Expedition 33 JRPG
Menurut Hamaguchi, salah satu kekuatan utama Expedition 33 terletak pada sinergi sempurna antara berbagai komponennya. Ia secara spesifik menyebutkan bahwa latar belakang cerita game ini dibangun dengan sangat baik, menciptakan fondasi yang kokoh untuk petualangan yang epik. Selain itu, dunia yang disajikan dalam game juga digambarkan dengan detail dan imajinasi, mengundang pemain untuk menjelajah setiap sudutnya.
Karakter-karakter dalam game Expedition 33 turut menjadi sorotan. Hamaguchi memuji pengembangan karakter yang mendalam dan relevan, membuat setiap figur terasa hidup dan memiliki tujuan yang jelas. Tak ketinggalan, jalan cerita game ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik, dirangkai dengan narasi yang kuat dan alur yang memukau, melengkapi pengalaman bermain yang sudah solid dari sisi gameplay.
Dalam kutipan langsungnya, Naoki Hamaguchi menyatakan, “Sebagai contoh, latarnya, dunianya, para karakternya dan jalan ceritanya, semuanya dilakukan dengan sangat baik, selain sajian permainannya. Saya rasa semua elemen ini menyatu dengan sempurna, dan itulah alasan mengapa game ini begitu dipuji, dicintai oleh para fans, dan juga laris terjual.” Pernyataan ini menegaskan pandangan Hamaguchi tentang kualitas menyeluruh yang ditawarkan oleh Expedition 33 JRPG.
Pertukaran Visi di Markas Square Enix
Kekaguman Hamaguchi terhadap Expedition 33 bukanlah tanpa dasar. Pada bulan Juli lalu, sebuah delegasi dari Sandfall Interactive, termasuk Guillaume Broche, Francois Meurisse, dan Tom Guillermin, bersama dengan Alexis Garavaryan dari penerbit Kepler Interactive, melakukan kunjungan ke Jepang. Selama kunjungan tersebut, mereka mengunjungi beberapa studio game terkemuka, dan salah satu persinggahan penting adalah markas besar Square Enix, di mana Naoki Hamaguchi berkarir.
Meskipun detail spesifik dari pertemuan tersebut tidak diungkapkan ke publik secara luas, Naoki Hamaguchi sempat memberikan sedikit bocoran melalui akun Twitter resminya. Ia menyebutkan bahwa kunjungan tersebut merupakan ajang “pertukaran visi dan ide yang sarat dengan nilai-nilai kreativitas”. Pertemuan ini menunjukkan adanya dialog penting antara pengembang Expedition 33 JRPG dengan salah satu ikon industri JRPG terbesar.
Guillaume Broche, Francois Meurisse, Tom Guillermin from Sandfall, and Alexis Garavaryan from Kepler—creators of EXPEDITION 33—visited the Square Enix office for a creatively rich exchange of visions and ideas.
–
EXPEDITION 33??????????Sandfall?Guillaume… pic.twitter.com/hIhMNYZJ8c— Naoki Hamaguchi (@Naoki_Hamaguchi) July 21, 2024
Inspirasi Klasik untuk Expedition 33
Fakta bahwa tim di balik Expedition 33 JRPG berkunjung ke Square Enix dan menerima pujian dari Naoki Hamaguchi menjadi lebih menarik ketika melihat kembali pernyataan Guillaume Broche. Sutradara Expedition 33 ini sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa game-game Final Fantasy klasik menjadi sumber inspirasi utama dalam proses pengembangan game mereka. Secara khusus, ia menunjuk Final Fantasy VIII sebagai salah satu inspirasi besar yang membentuk visi kreatif Expedition 33.
Keselarasan inspirasi ini menunjukkan adanya benang merah filosofi desain antara karya Broche dan judul-judul ikonik yang digarap oleh Hamaguchi. Ini bisa jadi salah satu alasan utama mengapa seorang veteran sekelas Naoki Hamaguchi merasa sangat terhubung dan terkesan dengan Expedition 33 JRPG, melihatnya sebagai penerus atau evolusi dari genre yang ia cintai dan kuasai.
Dengan segala pujian yang datang dari tokoh sekelas Naoki Hamaguchi, antisipasi terhadap perilisan Expedition 33 JRPG semakin meningkat. Statusnya sebagai game favorit Hamaguchi untuk tahun 2025 dan potensi sebagai kandidat Game of the Year menempatkannya di bawah sorotan tajam industri. Pertanyaannya kini adalah apakah Expedition 33 mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang telah dibangun oleh pujian dari sutradara Final Fantasy VII Remake ini.